AmerikaSerikat, Kamboja, Nigeria, Kenya, dan China juga menghasilkan beberapa safir. Mungkin sumber-sumber yang paling terkenal safir adalah wilayah Kashmir India, dan Burma. Ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu, safir Kashmir memiliki warna, indah biru beludru dihargai oleh pecinta permata. safir Burma juga bisa baik-baik saja, tapi
Sebuahwarna yang sangat langka dan harga dari safir: sebuah batu oranye-merah muda yang tampaknya mengubah warna seperti berputar-putar di dalam terang. Saya amati, di Kalimantan Selatan, terutama di Martapura sebagai pusat perbatuan yang mensejerah, sudah langka batu-batu permata yang berkekerasan 8 - 10 skala Mohs. Demikian juga di
Varietasmerah dan biru yang mungkin paling dirayakan karena mereka secara historis dikenali sebagai batu rubi dan safir. (Spinels juga dekat dengan mineral korundum dalam hal kilau dan kekerasan). Warna batu spinel yang paling langka dan paling diinginkan adalah yang terlihat hidup seperti ruby merah, diikuti oleh biru kobalt, warna oranye
Berlianmerah yang masuk dalam kategori red dan purplish reds (pRED) dari Argyle diperkirakan 25 kali lebih langka daripada yang hanya bersertifikat GIA. 5. Harga Berlian Merah Asli. Hancock Red. Sumber foto: GIA. Harga berlian merah asli beragam. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh intestitas warna, cut, clarity hingga beratnya.
Ma. Batu mulia adalah batu yang cocok untuk disematkan pada perhiasan-perhiasan seperti cincin, anting, gelang, ataupun kalung yang apabila semakin murni dan langka jenis batu mulia itu, maka semakin mahal pula harganya. Batu mulia adalah batu alam yang terbuat secara alami selama bertahun-tahun.
Kebanyakansafir berwarna biru, tetapi dianggap kurang menarik dan langka seperti safir ungu. Warna ungu terjadi karena jejak kromium yang ada selama pembentukan. Kebanyakan orang tidak dapat membedakan antara safir ungu dan batu kecubung, tetapi safir lebih keras dan lebih tahan lama, dan karena itu lebih tahan terhadap pecah dan pecah.
Rubydengan warna merah darah, dianggap paling berharga dan paling baik dari ruby dengan warna merah yang lain. Safir; Batu permata safir juga salah satu jenis korundum, namun warnanya lebih beragam kecuali merah. Memiliki beragam jenis dan perpaduan warna hijau, batu permata yang termasuk langka dan mahal ini memiliki nilai tertingginya
Batusafir merah muda dianggap langka, tetapi harganya lebih murah daripada berlian dan tingkat kekerasannya kedua. Seperti apa warna batu itu? Warna batu sering digambarkan pucat; Hangat dan Gelap, meskipun orang akan dengan mudah menemukan versi Keren dan hampir semua hal lain yang secara umum menyerupai batu dalam berbagai bentuknya.
RdsapKP. Batu Safir Banyak orang yang melihat batu safir untuk yang pertama kali pasti terpesona dengan keindahannya. Safir memang punya kilau yang cantik bahkan dianggap memiliki keajaiban. Batu permata safir atau batu nilakandi merupakan bentuk kristal tunggal aluminium oksida, suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Batu yang satu ini sering diincar para penghobi batu akik karena kecantikannya. Di kalangan para pelancong batu safir dianggap sangat berharga dan sering dijadikan sebuah jimat untuk perjalanan. Safir begitu istimewa bagi mereka. Safir hampir tersedia dalam semua warna. Salah satu warna yang paling banyak diburu dan dikenal pecinta batu mulia adalah safir berwarna biru. Saking indahnya batu safir biasanya dijadikan cincin pertunangan, hadiah, atau sekadar di koleksi. Artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai cantiknya batu safir. Simak ringkasannya di bawah ini! A. Mitos dan Kepercayaan Batu Safir Batu Blue Safir Orang – orang Persia zaman dahulu punya kepercayaan bahwa birunya langit disebabkan oleh Bumi yang berada di atas sebuah batu safir raksasa. Selain itu, beberapa sangat percaya jika batu safir mengungkapkan rahasia tentang Orakel. Mitos dan kepercayaan yang berhubungan dengan safir memanglah bermacam – macam dari seluruh dunia. Salah satunya mitos soal cara membunuh ular berbiasa dengan mendekatkan batu safir kepadanya. Entah benar begitu atau tidak. Kemudian, ada juga yang mengatakan bahwa dengan menggunakan kalung dari batu safir akan dapat menyembukan atau mencegah seseorang dari sakit tenggorokan. Tak hanya itu, mitosnya safir pun memiliki kekuatan medis lainnya yakni memurnikan pikiran dan pandangan. Telah disinggung juga sebelumnya kalau safir biasanya dijadikan jimat. Safir jimat ini adalah jenis Star Sapphire atau Safir Bintang yang selalu dicari para pelancong dan pencari’. Batu mulia safir disebut – sebut punya nama julukan istimewa lain yaitu The Stone of Destiny atau Batu Takdir. Keindahannya lah yang membuatnya dijuluki dengan nama demikian. Kepercayaan lain menyebutkan pula bahwa tablet Musa dengan 10 perintah dibuat dari batu safir. Berkat hal ini safir seringkali dikaitkan dengan sifat – sifat ilahi dan dipandang seperti batu surga yang suci. Pada abad pertengahan, batu safir banyak digunakan para klerus atau rohaniwan gereja Kristen sebagai simbolisme surga. Orang awam pada masa itu benar – benar percaya bahwa batu safir merupakan sebuah berkat surgawi. Baca Juga Batu Merah Delima Mitos dan Cara Mengetahui Yang Asli Sedangkan oleh masyarakat Yunani dan Roma kuno, batu safir diyakini dapat melindungi harta benda seseorang dari bahaya dan rasa cemburu serta iri orang lain. Fakta Batu Safir Berikut ini beberapa fakta mengenai batu safir yang menarik untuk diketahui. 1. Dikaitkan Dengan Anggota Keluarga Kerajaan Batu safir sering dihubung – hubungkan dengan anggota kerajaan sebab beberapa di antara mereka menjadikan batu safir sebagai perhiasan favoritnya atau untuk persembahan acara penting. Misalnya, Putri Diana dan Duchess of Cambridge yang mengenakan cincin pertunangan berbatu safir. 2. Asal Nama Safir’ Kata safir’ berasal dari kata dalam bahasa Yunani yakni Sappheiros. Kata tersebut merujuk pada dasarnya merujuk pada semua batu permata yang berwarna biru yakni salah satunya Lapis Lazuli. 3. Safir Yang Langka Batu safir sendiri terdapat dalam beberapa jenis. Ada yang memang sangat langka yakni yang dikenal dengan safir yang bisa berubah warna dan memiliki sifat sama seperti batu Alexandrite. Safir langka berubah warna ini berwarna biru pada siang hari dan berwarna ungu ketika diterangi cahaya buatan. 4. Safir Buatan Pertama Termasuk salah satu batu permata yang banyak dikoleksi dan dicari, beberapa jenisnya bisa memiliki harga jual yang tinggi. Pada tahun 1902, akhirnya safir buatan pertama dibuat. Batu safir semacam itulah yang kemudian digunakan dalam perhiasan murah. 5. Batu Safir Sangat Keras Konsistensi batu safir sangatlah keras dan apabila dibandingkan hampir sekeras batu berlian. Berkat alasan inilah, orang – orang lebih sering melihat versi transparannya pada gelas kaca atau beberapa telepon. Safir bernial skala Mohs. 6. Jenis Safir Padparadscha Sangat Mahal Setelah tadi ada jenis safir langka yang bisa berubah warna, ada lagi jenis safir yang juga sangat langka dan terlebih lagi punya nilai jual yang tinggi. Safir tersebut bernama Padparadscha. Batu permata cantik ini memiliki warna oranye merah muda yang diartikan Lotus Flower di Sinhales, daerah Srilanka, di mana batu safir Padparadscha ditemukan. Baca Juga 10 Batu Mulia Termahal Yang Tercatat Dalam Rekor Dunia Demikianlah artikel mengenai berbagai mitos, kepercayaan, serta fakta tentang batu permata safir yang membuat kita mengenalnya lebih dalam. Keindahan batu safir memang mudah membuat orang terpukau. Maka dari itu tak heran kalau safir sering diburu para kolektor batu mulia.
Batu sapphire adalah varietas dari mineral Corundum yang berkualitas. Batu ini termasuk yang paling keras kedua setelah Berlian Diamond, dengan tingkat kekerasan 9 skala Mohs. Corundum sendiri bukanlah mineral langka, tapi yang berkualitas lah yang jarang ada. Kebanyakan Corundum adalah Opaque tidak tembus cahaya hingga Translucent tembus cahaya tapi tidak transparan dan sangat keras, cocok digunakan untuk keperluan industri, seperti produksi abrasive yang digunakan untuk amplas, mesin logam, plastik dan kayu. Nama Corundum berasal dari kata Sansekerta “Kuruvindam”, yang artinya “Ruby Sapphire”, sedangkan nama Sapphire berasal dari kata Persia “Safir”, yang diambil dari kata Yunani yang mengartikan warna “Biru”. Pada zaman kuno dan abad pertengahan, istilah Sapphire sebenarnya merujuk pada Lapis Lazuli, tetapi kemudian pada awal abad ke-19, deskripsi dan definisi Sapphire diubah menjadi berbagai jenis Corundum yang kita kenal sekarang. Biru adalah warna yang paling klasik bagi batu Safir, padahal sebenarnya batu ini ditemukan dalam berbagai warna yang berbeda. Kebanyakan Safir alami berwarna muda dan cukup pucat. Hanya sebagian kecil saja dari batu-batu Safir alam yang menunjukkan warna yang hidup dan intens tanpa treatment untuk meningkatkan warnanya. Selama bertahun-tahun, hanya Safir yang berwarna biru yang diakui sebagai Safir “Sejati”. Tapi, sekarang semua permata Corundum yang berwarna dikenal sebagai Safir, kecuali Corundum yang berwarna merah yang diklasifikasikan sebagai batu Merah Delima Ruby, bukannya batu Red Safir. Dengan kata lain, Ruby atau Merah Delima adalah batu Safir yang berwarna merah. Tidak ada batas definitif antara batu Merah Delima dan Safir; dalam banyak kasus, Safir yang warnanya cukup mendekati merah akan digolongkan sebagai batu Merah Delima tentu harganya lebih murah daripada yang warna merahnya benar-benar kuat seperti Ruby oleh beberapa pedagang. Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Safir Batu Safir memiliki rumus kimia Al2O3 dengan berat jenis sekitar 3,95 sampai 4,03 tergantung dengan jenis batu Safir itu sendiri. Indeks biasnya sekitar 1,762 – 1,788. Batu Safir termasuk ke dalam sistem kristal trigonal. Bentuk kristalnya sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis dan daerah asalnya. Batu Safir biasanya diberi nama berdasarkan warnanya; misalnya, Yellow Sapphire, Green Sapphire, atau Violet Sapphire. Batu Safir putih bening kadang-kadang disebut sebagai Leuko-Sapphire, dan yang berwarna oranye kemerah-mudaan yang langka dikenal sebagai “Padparadscha”, berasal dari kata Sinhala yang artinya “Bunga Teratai”. Batu Safir biru asal Sri Lanka kadang-kadang disebut sebagai “Ceylon Sapphire”, meskipun Sri Lanka lebih banyak menghasilkan Safir berwarna selain biru. Nama menyesatkan seperti Oriental Peridot untuk batu Safir hijau atau batu Green Safir dan Oriental Topaz untuk batu Safir Kuning sering digunakan di masa lalu, tetapi sekarang sudah tidak lagi digunakan dan tidak diterima dalam perdagangan permata. Ada juga beberapa nama yang digunakan untuk memperdagangkan Safir berdasarkan bentuknya, seperti Star Sapphire batu Safir dengan pola tanda bintang dan Color-Change Sapphire batu Safir yang bisa berubah warna tergantung dengan kondisi cahaya di sekitarnya. Karena Safir memiliki beraneka warna, batu ini juga sering salah dikenali sebagai batu permata lainnya seperti Zircon, Beryl, Chrysoberyl, Spinel, Tourmaline dan Quartz Kuarsa. Namun, Safir memiliki daya tahan dan tingkat kekerasan yang tinggi yang dapat dengan mudah membedakannya dari batu permata berwarna serupa lainnya. Biru adalah warna yang paling terkenal dari warna Safir. Batu Safir Kashmir dan Burma memiliki warna biru tua yang intens dan halus. Safir seperti ini sangat jarang terlihat di pasar saat ini. Safir Sri Lanka dan Madagascar adalah yang paling mudah dijumpai saat ini, dengan berbagai macam warna mulai dari biru muda sampai biru tua. Pada batu akik Safir biru, intensitas warna birunya adalah faktor yang paling penting. Misalnya, batu Safir berukuran besar dengan warna biru yang lemah dan memudar lebih murah daripada daripada batu Safir yang jauh lebih kecil tapi warna birunya sangat baik. Secara umum, Safir yang warnanya terlalu gelap atau terlalu terang adalah murah, namun Safir berwarna biru muda sering memiliki kecemerlangan yang lebih besar yang jarang ditemukan di batu Safir yang berwarna biru gelap. Batu White Safir asli yang tidak berwarna atau putih bening sebenarnya cukup langka, karena sebagian besar batu pasti akan menunjukkan beberapa tanda warna yang samar. Penampakan warna Safir yang terbaik bisa dilihat di bawah sinar matahari. Dalam sorot cahaya buatan seperti senter atau lampu pijar, warna Safir terlihat lebih gelap hitam-biru. Kebanyakan bahkan mungkin tampak merah dan kurang menarik daripada yang sebenarnya. Clarity atau tingkat kejelasan batu Safir ada yang Opaque tidak tembus cahaya sampai Transparent tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile warna hitam atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya. Yang transparan adalah yang paling mahal. Safir umumnya lebih jernih daripada Ruby, sehingga salah cara menemukan jenis batu Safir terbaik dan berkualitas adalah cari batu yang bening ketika dipandang dengan mata dan yang berkilau seperti kaca. Treatment yang paling sering dilakukan pada batu Safir adalah Heated batu dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk meningkatkan warna dan kejelasannya, meskipun yang tanpa treatment juga ada. Batu dipanaskan biasanya sebelum dipotong pada suhu antara 1700-1800 derajat Celcius 3100-3300 derajat Fahrenheit selama beberapa jam. Beberapa Safir biru mungkin juga menggunakan treatment Diffused. Treatment ini melibatkan pemanasan batu permata menggunakan satu atau beberapa bahan kimia. Difusi ini akan berdampak pada permukaan batu Surface Diffusion atau bahkan sampai menembus kisi-kisi kristal Lattice Diffusion. Banyak batu jenis Safir Star Star Sapphire yang menggunakan treatment ini untuk meningkatkan efek Star atau tanda bintangnya. Treatment Be Heated memanaskan pada suhu tingi dengan menggunakan bahan kimia Beryllium akhir-akhir ini juga digunakan untuk menghasilkan batu Safir berwarna kuning, oranye atau biru cerah yang langka. Apapun model treatmentnya, semuanya harus sepenuhnya diungkapkan dan dijelaskan oleh setiap penjual batu permata. Lokasi Penambangan Batu Safir Batu Safir hanya ditemukan di beberapa lokasi saja di dunia. Tiga daerah yang paling terkenal dengan penghasil Safir birunya adalah Kashmir, Burma dan Sri Lanka. Safir juga telah ditambang di Cambodia, Thailand, Vietnam dan India. Pada tahun 2007, Madagascar merupakan penghasil Safir terbanyak di dunia, meskipun Sri Lanka masih menjadi satu-satunya produsen batu Safir biru yang berkualitas paling bagus. Sri Lanka telah menjadi sumber Safir selama berabad-abad, sementara deposit Safir di Madagascar baru saja ditemukan pada tahun 1998. Deposit besar yang ditemukan di daerah Ilakaka mengejutkan dunia dan menyebabkan demam batu permata, mengingatkan kembali pada abad ke-19 ketika demam emas di California. Saat ini, Madagascar dan Tanzania dianggap dua sumber Safir yang paling penting. Australia juga memiliki tambang Safir yang cukup besar, meskipun sebagian besar batu Safir Australia warnanya terlihat agak gelap. Di Amerika Serikat, ada juga deposit kecil Safir yang ditemukan di daerah Montana dan North Carolina. Hampir semua batu Safir dari seluruh dunia dipotong dan diproses di Chanthaburi, Thailand. Bersama dengan Kanchanaburi dan Trat, Chanthaburi merupakan sumber utama untuk Safir Thailand. Pertambangan Safir di Chanthaburi sebagian besar sudah berakhir sekarang, meskipun masih ada beberapa lokasi tambang pribadi kecil yang tersebar di seluruh provinsi. Saat ini, Chanthaburi telah menjadi pusat pengolahan dan perdagangan hampir semua Safir di dunia, termasuk Ruby dan batu permata berwarna lainnya. Penggunaannya Sebagai Perhiasan Batu Safir adalah salah satu dari empat batu permata yang berharga, termasuk ke dalam jajaran papan atas bersama dengan batu Merah Delima Ruby, batu Zamrud Emerald dan Berlian Diamond. Safir adalah salah satu dari beberapa varietas batu permata berwarna yang mudah dijumpai di toko-toko perhiasan lokal. Setelah Berlian, Safir adalah salah satu batu permata yang paling populer saat ini, hampir bisa ditemukan pada setiap desain bros, pin, liontin, cincin, dan kalung dengan desain tradisional yang sederhana dan klasik seperti kancing atau anting-anting. Harga batu Safir biru ataupun warna lainnya cukup bervariasi mulai dari yang murah sampai mahal, sehingga batu ini bisa digunakan untuk perhiasan model apapun baik yang tradisional, sederhana, maupun yang berkelas tinggi. Perawatan Batu Safir Batu Safir bisa dibersihkan dengan menggunakan kain yang lembut atau sikat dan air sabun biasa. Setelah menyeka, pastikan untuk membilas bersih Safir Anda untuk menghilangkan residu sabun. Hindarkan dari suhu panas yang ekstrim, karena safir bisa berubah warna di bawah suhu panas tersebut. Dan juga, hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras ketika membersihkan nya, karena bisa menyebabkan korosi. Meskipun tergolong keras, tetap dianjurkan untuk selalu melepas perhiasan Safir sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, terutama saat berolahraga. Simpan batu permata safir dengan membungkusnya dengan kain yang lembut atau menempatkannya di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.
Batu safir adalah batu permata yang disukai oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun di negara lain. Batu ini juga ternyata terkenal sebagai batu kelahiran bulan September loh! Buat Parents pecinta batu permata akik atau mulia yang ingin mengoleksinya, cek dulu info lengkapnya di sini! Artikel Terkait Kenali Birthstone atau Batu Kelahiran yang Sesuai dengan Bulan Lahir Parents, Yuk! Sekilas Tentang Batu Safir Batu mulia juga disebut dengan batu nilam atau nilakandi adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida Al2O3, suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Memiliki indeks bias di angka 1,762-1,778 dan kekerasan Skala Mohs 9,0 membuat batu ini sangat sulit ditemukan secara alami. Adapun harganya pasti sangat mahal karena berkualitas tinggi. Berat jenisnya ada di kisaran 3,95-4,03. Kebanyakan nilakandi sering ditemukan di Sri Lanka sejak abad ke-7. Namun juga ada negara yang memiliki cadangan tambang seperti di Australia, Amerika, Myanmar, Cina, Thailand, Kenya, Tanzania, dan Nigeria. Di Indonesia sendiri Parents akan menemukannya di daerah Pacitan, Jawa Tengah. 7 Fakta Tentang Batu Safir, Beserta Makna Filosofi Dan Spiritualnya 1. Nilakandi adalah batu Kelahiran Bulan September Sejak jaman dulu, batu permata dikenal dengan batu kelahiran birthstone, karena melambangkan energi planet yang mempengaruhi waktu kelahiran seseorang. Selain untuk kesembuhan, batu kelahiran juga mampu mempengaruhi kondisi emosional dan fisik pemakainya. Salah satunya adalah batu nilam yang menjadi batu kelahiran bulan September. Jadi kalau Parents lahir di bulan September dan memiliki urutan zodiak ke-6 yaitu Virgo, maka wajib menjadi salah satu koleksi yang Parents harus punya. 2. Namanya Diambil dari bahasa Yunani Safir Sapphire adalah permata sejenis mineral korundum, yang artinya berasal dari batu kristal tunggal aluminium oksida. Nama safir diyakini berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Sapphirius yang artinya biru. 3. Batu Safir Terbesar Ada di Sri Lanka, Harganya Mencapai 2 Triliun Lebih Safir merupakan salah satu dari empat batu permata paling berharga selain berlian, ruby, dan zamrud. Ditemukan di tambang daerah Ratnapura, Sri Lanka dan harganya bisa mencapai 100 juta dolar. Walau termasuk dalam negara yang mengalami kebangkrutan, Sri Lanka memang terkenal dengan hasil tambangnya. Tidak heran kalau ada banyak batu nilam dan batu mulia lainnya ditemukan ada di sana. Walau harganya sangat tinggi, tapi batu safir di Sri Lanka ini masih harus diteliti lebih lanjut tingkat kadar karat birunya. 4. Bisa Melindungi Keselamatan Pemiliknya Nilakandi merupakan permata yang dipercaya bisa melindungi pemiliknya dari berbagai pikiran jahat. Ini karena batu nilam bisa meningkatkan kadar kalsium, potassium serta magnesium sehingga akan mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi baru dan meningkatkan organ dalam tubuh bagi yang menggunakan. Kalau zaman kuno dulu, dulu digunakan untuk melihat masa depan bagi para peramal. 5. Menandakan Hubungan Cinta Jangka Panjang Nilakandi sangat tahan lama sehingga melambangkan kebenaran, ketulusan, dan kesetiaan jangka panjang. Karena itu banyak yang menggunakannya sebagai tanda cinta kepada orang yang dicintainya. Menurut legenda, Musa diberikan perintah Tuhan di atas bongkahan batu nilam. Banyak juga yang menjadikannya menjadi permata ulang tahun pernikahan ke-5 dan ke-45. Wah, ide untuk Parents ini saat ulang tahun perkawinan ya! Orang Mesir kuno menganggap safir dengan mata Horus atau mata di langit, ini karena percaya kalau bumi sebenarnya berada di atas safir dan membuat langit berwarna biru. Banyak yang mengagumi kecantikan nilakandi ini, rakyat Romawi juga menggunakannya untuk para raja sesuai dengan kebijaksanaan mereka mengelola kerajaan. Keluarga kerajaan Inggris juga sering menggunakannya, bisa terlihat di beberapa mahkota kerajaan atau pada cincin pertunangan Putri Diana dan Kate Middleton juga merupakan batu safir dengan kualitas bagus paling terkenal di dunia. 6. Ada Banyak Warna, Tapi Biru Lebih Disukai Safir memiliki mineral sejenis korundum dan memiliki berbagai warna yang indah, seperti pink, oranye, biru, kuning, putih, hijau, lavender keunguan dan gabungan warna. Namun dari bermacam-macam warna tersebut ternyata warna biru yang paling disukai dan sangat berharga. Safir yang memiliki kualitas bagus memiliki warna biru sebesar 85%, sedangkan warna tambahannya hanya 15%. Salah satu Safir biru terbesar dan berkualita yang pernah ada adalah Logan Safir berkarat 423 dan saat ini sudah disimpan di National Museum of Natural History, Washington DC. Tapi kenyataannya, warna biru safir ini sangat susah ditemukan dan akhirnya hadirnya safir sintetis agar lebih gampang dibuat. Seorang ahli kimia Perancis bernama Auguste Verneuil pada tahun 1902 menemukan cara untuk membuat safir sintetis atau buatan yang terus digunakan hingga saat ini karena permintaan pasar. Selain biru, ada jenis yang disukai juga yaitu jenis Safir Padparadscha Warna seperti bunga teratai dan safir Khasmir . Safir ini memiliki warna halus sampai merah muda oranye atau sebaliknya dan sangat langka bila dihasilkan secara alami. Namun seperti safir lainnya, padparadscha ini bisa dibuat sintetis. Sedangkan safir khasmir ini sangat langka sehingga harganya pun mahal, jadi lebih mudah ditemukan saat ada pelelangan. Tercatat pada November 2013, di Jenewa, sepasang Safir Biru Kashmir terjual seharga US$ atau senilai sekitar Rp 100 miliar. 7. Harganya Sangat Mahal Batu permata safir memang berwarna sangat cantik dengan tingkat soliditas yang sangat tinggi. Konon, batu dengan kualitas bagus hanya bisa diperoleh dari tanah Srilanka dan India. Dalam penentuan harga harus memenuhi kriteria 4C saat melihat kealamiahannya, yaitu color, clarify, cut, dan carat weight. Safir yang kuat saturasi warnanya, memiliki sedikit inklusi, bagus pemotongannya dan ukuran besar pasti akan sangat mahal harganya. Warna yang cantik dan kesan mewah membuat harga permata safir naik tajam mulai puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah, tergantung kualitasnya Jangan Sampai Salah! Berikut Cara Mengenali Batu Safir Asli! Karena nilakandi ini diperdagangkan dengan nilai yang mahal, Parents harus tahu cara melihat apakah benar permata tersebut bagus atau tidak. Alih-alih ingin menggunakan batu nilam yang cantik, Parents malah tertipu. Cek di sini caranya ya Parents! 1. Perhatikan serat halus dalam setiap batu safir Biasanya, ketika Parents memeriksa dengan alat bantu kaca pembesar, maka akan terlihat serat yang tidak terlalu jelas tapi ada bila diperhatikan dengan seksama. Karena bila hanya melihat dengan mata telanjang tidak akan terlihat karena sangat halus seratnya. 2. Sinari batu safir dari satu arah Biasanya bisa Parents arahkan ke sinar matahari atau cahaya lampu. Nanti akan timbul pembiasan cahaya yang sangat indah. Pada safir bintang akan terlihat pembiasan warna berbentuk six star atau sembilan bintang. 3. Cek suhu Biasanya batu permata lebih dingin bila ditempelkan ke permukaan kulit. Parents bisa langsung mencoba untuk membuktikan apakah ini asli atau sintetis atau hanya imitasi kaca saja. Bagaimana Parents? Sudah siap untuk mengoleksinya sebagai batu permata kelahiran bulan September? Baca Juga Tips Memilih Perhiasan yang Aman Untuk Kulit Ibu Ini Membuat Perhiasan dari ASI, Anda Mau Pakai? Tergoda Berinvestasi Perhiasan Emas? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.