Sarimakanan,oksigen,serta karbondioksida diedarkan dan di angkut oleh - 14491941 abeliacindy abeliacindy 21.02.2018 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab Sari makanan,oksigen,serta karbondioksida diedarkan dan di angkut oleh 2 Lihat jawaban Iklan Iklan A B Sebuah mobil A dan B bergerak dengan arah berlawanan masing-masing dengan
Denganmekanisme ini, oksigen dan karbon dioksida tidak diedarkan seluruh tubuh dengan darah. Darah hanya mengangkut sari-sari makanan dan hormon. Kebanyakan serangga hidup di daratan, namun beberapa serangga pada masa larva tinggal di air yang memiliki alat pernafasan yang berbeda yaitu insang trakea yaitu berupa insang halus.
MudahPahami Oksigen Hasil Fotosintesis dengan Percobaan Ingenhousz. RADARSEMARANG.ID, Fotosintesis merupakan proses tumbuhan dalam memproduksi makanannya sendiri. Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan yaitu air, karbondioksida dan cahaya matahari. Tempat terjadinya proses fotosintesis berlangsung di daun yang berklorofil.
Fungsisel darah merah adalah untuk membawa sari makanan dan oksigen. Orang yang kekurangan sel darah merah akan mengalami anemia. Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi dan trombosit sebagai pembeku darah saat tubuh terluka. Fungsi darah putihbertugas menghancurkan benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal bakteri dan virus.
Selanjutnya sama seperti oksigen, glukosa pun disambut dengan baik dan diedarkan oleh sel darah menuju sel tubuh. Jadi selain mengantarkan oksigen, sel darah merah juga turut mengantarkan sari makanan - seperti glukosa - ke dalam sel tubuh, lho , Quipperian.
Darahberperan sebagai pembawa atau pengangkut zat sari makanan seperti asam lemak, asam amino, dan monosakarida. Zat sari makanan ini masuk ke dalam sistem sirkulasi melalui kapiler yang berada di villi usus halus. Zat atau sari makanan ini kemudian diangkut menuju ke dalam sel-sel tubuh. Zat sari makanan ini digunakan untuk proses metabolisme, aktivitas, dan pembentukan sel-sel baru atau jaringan baru.
Zatsisa pernapasan berupa Karbondioksida dan uap air yang akan dikeluarkan dari tubuh. Pusat pengontrol system pernapasan pada manusia terdapat di cerebrum. Respirasi Sel =oksigen dipakai oleh sel-sel tubuh kita untuk mengoksidasi makanan sehingga menghasilkan energi. Sari Makanan + O2 ----------> Energi + H2O + Co2.
FungsiDarah yang penting antara lain: a) Transportasi (Sari makanan, oksigen, karbondioksida , sampah dan air) b) Termoregulasi ( pengatur suhu tubuh ) c) Imunologi ( mengandung antibodi tubuh ) d) Homeostatis ( mengatur keseimbangan zat , pH regulator ) 2.1.2.Komponen Darah 1.Plasma Darah Plasma darah trsusun atas 90% air dan 10 % bahan-bahan
bIKA2uG. Sistem peredaran darah atau yang secara akademis disebut sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh. Bukan saja zat makanan yang didistribusikan oleh sistem peredaran darah, tetapi juga zat-zat lain seperti oksigen dan karbon dioksida. Pada manusia, sistem peredaran darah tersusun atas organ-organ yang berperan dalam pengangkutan darah di dalam tubuh. Adapun organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia adalah darah, pembuluh darah dan jantung. Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah memiliki tugas membawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah meliputi eritrosit, leukosit dan trombosit. Plasma Darah Sebanyak 55% dari darah adalah plasma darah yang merupakan cairan berwarna kuning pucat. Plasma darah terdiri dari 90% air dan 10% sisanya adalah zat-zat terlarut yang akan diangkut ke seluruh tubuh. Zat-zat terlarut dalam plasma darah terdiri dari hormon, antibodi, protein, nutrisi vitamin, glukosa, asam amino, lemak, garam-garam kalsium, natrium, kalium, magnesium, gas oksigen dan karbon dioksida, serta zat sisa metabolisme seperti urea. Di dalam darah juga terdapat tiga protein utama, meliputi Albumin, yang berfungsi untuk mengatur tekanan osmotik darah; Globulin, yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh, dan berperan dalam sistem imun; serta Fibrinogen, yaitu protein yang terlibat dalam pembekuan darah. Komponen plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum. Eritrosit Eritrosit atau sel darah merah merupakan jenis sel darah yang berbentuk bulat pipih dan cekung ditengahnya bikonkaf dan berfungsi mengangkut CO2 dan O2 dalam tubuh. Eritrosit tidak memiliki nukleus. Setidaknya ada 4-5 juta sel/mL eritrosit di dalam tubuh manusia. Warnanya sendiri adalah merah sebagai akibat kandungan hemoglobin di dalamnya. Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang dan hanya dapat bertahan hidup hingga 120 hari. Eritrosit yang mati akan diangkut ke limpa atau hati untuk dipecah. Zat besi yang terkandung dalam eritrosit akan diangkut oleh darah ke sumsum tulang agar bisa diproses menjadi eritrosit yang baru. Leukosit Leukosit atau sel darah putih merupakan jenis sel darah yang tidak memiliki warna. Fungsinya adalah untuk pertahanan tubuh melawan patogen. Dalam tubuh manusia terdapat sekitar sel/mL leukosit. Berdasarkan karakteristik sitoplasmanya, leukosit yang memiliki inti sel, dibagi menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit adalah leukosit yang sitoplasmanya memiliki granula butiran halus atau titik-titik yang terdapat dalam sel, sedangkan agranulosit merupakan leukosit yang tidak memiliki granula. Granulosit meliputi neutrofil, eosinofil dan basofil. Agranulosit meliputi limfosit dan monosit. Trombosit Trombosit atau keping darah merupakan sel darah yang tidak memiliki inti dan tidak beraturan. Masa hidup dari trombosit sangat pendek, yaitu sekitar 10-12 hari. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Proses Pembekuan Darah Ketika menyentuh permukaan yang kasar, pembuluh darah akan rusak dan trombosit pecah. Trombosit akan melepaskan 2 faktor yaitu trombokinase dan serotonin. Serotonin akan memicu penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah di daerah luka berkurang. Trombokinase bersama-sama dengan Ca2+ mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin yang aktif akan berfungsi sebagai enzim yang mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini berkumpul dan saling bertautan sehingga sel-sel darah merah beserta plasma darah menyatu membentuk gumpalan. Jaringan baru akan terbentuk untuk menggantikan gumpalan tersebut sehingga luka menutup. Pembuluh Darah Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah yang berbentuk tabung otot elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi arteri dan pembuluh balik vena. Pembuluh Arteri Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung. Pembuluh arteri yang terbesar disebut aorta, sedangkan yang terkecil disebut arteriol. Arteri memiliki dinding yang tebal, elastis, serta lumen yang sempit dan tidak berkatup. Arteri juga tidak terlihat jelas di kulit karena letaknya jauh dari permukaan kulit. Semua arteri mengalirkan darah kaya oksigen kecuali arteri pulmonalis. Aliran darah pada arteri berdenyut, cepat, dan tekanannya besar. Pembuluh Kapiler Kapiler merupakan pembuluh darah mikroskopis dengan yang menghubungkan pembuluh arteriol dan venula. Pembuluh kapiler terletak pada jaringan tubuh dan memungkinkan terjadinya difusi zat seperti glukosa, asam amino, urea dan CO2 antar sel. Di dalam pembuluh kapiler, leukosit dapat keluar menembus dinding kapiler ke jaringan sekitarnya untuk menyerang patogen yang masuk ke tubuh. Fenomena ini disebut diapedesis. Jantung Jantung merupakan organ yang berperan penting untuk memompa darah. Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri dan diselubungi oleh selaput yang disebut perikardium. Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi atrium kanan dan kiri yang terletak di sebelah atas, serta bilik ventrikel kanan dan kiri yang terletak pada bagian bawah. Jantung memiliki beberapa katup yang berfungsi mencegah aliran balik darah. Antara serambi dan bilik terdapat katup atrioventrikuler. Katup atrioventrikuler sebelah kanan memiliki 3 katup sehingga disebut katup trikuspidalis, sedangkan katup atrioventrikular sebelah kiri memiliki 2 katup sehingga disebut katup bikuspidalis. Selain itu, ada juga katup semilunaris yang membatasi aorta dengan bilik. Tekanan Darah Tekanan darah merupakan tekanan yang muncul sebagai akibat dari gerakan jantung saat memompa darah. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter sfigmomanometer. Normalnya, tekanan darah pada manusia adalah 120/80 mmHg. Angka yang paling besar merupakan tekanan sistol, sedangkan angka yang kecil merupakan tekanan diastol. Tekanan sistol merupakan tekanan darah ketika bilik jantung berkontraksi. Tekanan diastol merupakan tekanan ketika bilik jantung berelaksasi. Tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti volume darah, elastisitas pembuluh darah, ruang pembuluh darah, kekuatan detak jantung, efisiensi jantung, viskositas darah, usia, emosi, sekresi adrenal, dan berat badan. Mekanisme Peredaran Darah Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil. Hal ini menyebabkan darah dari vena kava darah kotor dari tubuh, masuk ke dalam serambi kanan. Katup AV terbuka dan darah terus masuk ke dalam bilik kanan. Sementara itu di belahan jantung sebelah kiri, darah dari vena pulmonalis darah bersih dari paru-paru masuk ke dalam bilik kiri. Jantung dalam keasaan mengerut ketika otot jantung berkontraksi. Darah yang telah ada dalam bilik kanan lalu dipompa masuk ke arteri pulmonalis. Saat itu, katup AV menutup sedang katup ke arteri pulmonalis membuka. Di bagian jantung sebelah kiri, darah di dalam bilik kiri dipompa masuk ke aorta. Sementara itu, katup AV menutup, sedang katup ke aorta membuka. Mekanisme peredaran darah manusia terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Oleh karena itu peredaran darah manusia disebut dengan sistem peredaran darah ganda. Peredaran Darah Kecil Peredaran darah kecil terjadi dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Ini dimulai dari ketika darah yang mengandung banyak CO2 di bilik kanan dipompa ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, tepatnya pada bagian alveolus terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2. Darah yang mengandung O2 dialirkan kembali ke jantung pada bagian serambi kiri melalui vena pulmonalis. Peredaran Darah Besar Peredaran darah besar terjadi dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Disini, darah kaya O2 dipompa oleh bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta. Sementara itu darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh memasuki serambi kanan melalui pembuluh darah vena kava superior untuk tubuh bagian atas dan vena kava inferior untuk tubuh bagian bawah. Please follow and like us
3 Hewan advertebrata yang fungsi darahnya mirip dengan darah manusia dalam mengikat oksigen dan mengedarkan sari makanan adalah ... ? A Arthopoda B Molusca C Plathyhelminthes D Cnidaria E Apoda benar B molusca Sistem peredaran darah Mollusca SALAH tidak punya hemoglobin Alat peredaran darah siput terdiri atas jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana. Jantungnya terdiri atas atrium dan ventrikel yang terletak di dalam rongga perikardial. Jika jantung berdenyut, darah akan terpompa ke luar menuju rongga perikardial atau sinus terus menuju ke jaringan tubuh. Di dalam jaringan, darah akan membebaskan zat makanan dan menyerap zat-zat sisa. Selanjutnya darah akan menuju ke rongga perikardial terus ke jantung melalui ostium . Makhluk hidup yang darahnya tidak berwarna merah, antaralain adalah udang, siput, gurita atau laba-laba ===> darahnya berwarna biru serangga ===> darahnya berwarna bening Hal tersebut terjadi karena warna merah pada darah manusia ini dikarenakan adanya kandungan pigmen yang disebut hemoglobin Hemoglobin yang terkandung di dalam sel darah merah membuat darah jadi berwarna merah. Tetapi darah sebagian besar hewan lain seperti serangga, tidak memiliki hemoglobin. Karena itulah darah mereka bening. Cacing dan ulat bulu memiliki darah berwarna merah, sedangkan udang, siput, gurita atau laba-laba mempunyai darah berwarna biru. Sebagai pengganti hemoglobin, di dalam darah hewan-hewan itu terkandung zat yang disebut hemosianin. Jadi, warna darah makhluk hidup tergantung dari zat apa yang terkandung di dalam darahnya. A Sistem peredaran darah arthopoda salah bila jantung pembuluh berdenyut hemolimfa terpompa mengalir melalui arteri masuk rongga tubuh masuk jaringan-jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh-pembuluh kapiler dari jaringan-jaringan tubuh akan kembali masuk ke jantung pembuluh melalui ostium. Fungsi hemolimfa untuk mengedarkan zat-zat makanan kepada sel-sel. Hemolimfa tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen. Dengan demikian darah Arthropoda hanya mengedarkan sari makanan. Oksigen dan karbondioksida diedarkan melalui sistem trakea yang memungkinkan oksigen dari lingkungan dapat mencapai jaringan. C Platyhelminthes salah peredaran makanan tidak lewat darah tapi lewat usus D Cnidaria salah karena lewat usus E Apoda benar Katak Jantung katak mempunyai sistem peredaran darah ganda. Jantung katak terdiri atas tiga ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan dan bilik. Karena jantung katak hanya mempunyai satu bilik,darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung. Sistem peredaran darah pada katak terdiri dari, jantung beruang tiga, arteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa, dan cairan katak tersusun dari plasma darah yang terang cerah dan berisi sel – sel darah korpuskula, yakni sel – sel darah merah , sel darah putih dan keeping sel darah. funsi darah kan hantarkan oksigen dan sari makanan . Referensi Sumber Sumber Kalo ada yang salah bisa komentar . nanti saya benarkan