Dankata qil; “Bahawasanya malam lailatul qadar itu terpindah ia tiada tetap ia pada malam yang tertentu maka terkadang ia pada dua puluh satu dan terkadang ada ia pada malam dua puluh lima demikianlah dan atas perkataan ini menjalani dua ahli Sufi dan menyata mereka itu akan “dhabit” dan kaedah bagi yang demikian itu dan iaitu; Dan telah Allahmemberikan kemuliaan Lailatul Qadr di bulan Ramadhan, Allah befirman “ Bahwa Lailatul Qadr itu lebih mulia daripada seribu bulan, dan di saat itu diturunkan para Malaikat maksudnya untuk membawa rahmah, dan juga malikat Jibril AS, karena yang disebut “ اَلرُّوْحُ “ dalam ayat itu sebagia n besar Mufassir mengatakan adalah 11Amalan Bid’ah di Bulan Muharram. 5 April 2022. Sedang Trending. Fiqh dan Muamalah. Adab-Adab Berpakaian Bagi Muslim Dan Muslimah. 27 Agustus 2021. Bahasan Utama. Amalan di Bulan Muharram. 24 Agustus 2021. Fiqh dan Muamalah. Hukum Jamuan Makan Sepulang Haji. 18 Oktober 2014. Fiqh dan Muamalah. Syafaat. Berlebih-lebihan Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Hingga Mengangkat Beliau pada Derajat Ketuhanan. Meminta Syafa’at pada Rasulullah. Syafa’at Bagi Umat Bertauhid. Agar Seorang Muslim Mendapatkan Syafa'at. Nazar. Namuntak ada yang mengetahui pasti kapan turunnya malam Lailatul Qadar. Meski demikian, ada tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Yakni, matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara. WahaiIkhwan ul mukminin Wahai Sahabat ahlul bait. Amalan-amalan utama malam Lailatul Qadar. Ertinya: 1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Lailatul Qadar adalah tanda kasihnya Allah kepada hambanya yang beriman dan beramal soleh yang beribadah semata-mata mengharapkan keredaan dan keampunan dari-Nya PerintahNabi Untuk Menghormati Ahlul Bait, oleh Ustadz Badrusalam, Lc. Lailatul Qadar dan I’tikaf Ramadhan. I’tikaf di bulan Ramadhan oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsuddin, Lc. Ilmu, Amal, Dakwah & Istiqomah, oleh Ustadz Yazid Jawas; Islam Dibangun Diatas Ilmu, oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Ramadhan Ramadan atau Romadhon (bahasa Arab: رمضان) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Al Qur'an, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak SovX3Vo. Ilustrasi Islam, Muslim. Sumber Pixabay Jakarta Doa lailatul qadar merupakan doa yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan malam yang istimewa ini. Lailatul qadar merupakan malam yang paling mulia di bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya. Lailatul qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Doa lailatul qadar bisa dibaca untuk menyambut bulan yang paling mulia ini. Istimewanya malam lailatul qadar membuat banyak orang tak ingin melewatkannya. Doa Nabi Muhammad SAW di Malam Lailatul Qadar Doa Lailatul Qadar dan Amalan-amalan yang Membawa Berkah Doa Malam Lailatul Qadar Arab dan Artinya, Kenali Amalan-Amalannya Doa lailatul qadar termasuk doa yang disunahkan Rasulullah. Diiringi dengan ibadah dan amalan lainnya, doa lailatul qadar akan menghidupkan malam Ramadhan. Doa lailatul qadar bisa dibaca kapan saja, terutama saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Doa lailatul qadar menjadi pelengkap ibadah. Doa lailatul qadar ini berisi pujian pada Allah dan memohon berkah dan ampunan. Berikut doa lailatul qadar dan amalan yang bisa dilakukan, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 7/4/2022.Umat muslim tentu menunggu datangnya 10 hari terakhir dalam bulan Ramadan. Pada periode tersebut terselip satu malam yang penuh berkah yang disebut malam Lailatul Qadar. Berikut adalah deretan kebaikan malam Lailatul QadarMengenal Lailatul QadarPemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu 1/6/2019. Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. KARIM SAHIB/AFPLailatul qadar adalah malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Dalam Al Qur'an, malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di malam ini, siapa yang meminta akan dikabulkan permintaannya. Sebagian ulama juga percaya Al Qur'an pertama kali diturunkan di malam Lailatul Qadar. Para ahli agama dan beberapa periwayat hadis seperti Imam Bukhari, Abu Malik, Abdullah Bin Umar, Mujahid, Imam Muslim dan sebagainya menyebutkan bahwa di malam Lailatul Qadar, penulisan takdir di lauhul mahfudz dalam setahun akan dirinci. Lailatul qadar selalu menjadi misteri tersendiri karena tanggal kedatangannya yang tak bisa dipastikan. Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam lailatul qadarIlustrasi Masjid Credit dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh dari bulan Ramadan. Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." HR. Imam Muslim, 762. Sedangkan riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." HR. Al Baihaqi. Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan, "Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya. HR. Muslim. Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam berdoa memburu malam lailatul qadar pada bulan suci Ramadan di Masjid Universitas Teheran, Laylat al-Qadr, Iran, Selasa 12/5/2020. Iran mengizinkan masjid dibuka kembali, namun dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan sosial untuk mencegah penyebaran COVID-19. AP Photo/Vahid SalemiDiriwayatkan, Aisyah ra pernah bertanya pada Rasulullah saw “ Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca?” beliau menjawab “Ucapkanlah; Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni." Arti dari doa lailatul qadar ini adalah "Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.” Cara meraih malam lailatul qadarDoa Lailatul Qadar / Sumber iStcokphotoIktikaf Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Itikaf saat bulan Ramadan dijelaskan dalam hadits “Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” HR. Bukhari Waktu i’tikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir ramadhan 10 hari terakhir bulan Ramadhan sebagaimana hadits Aisyah, ia berkata, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.” Membaca Al Qur'an Kegiatan belajar, membaca, memahami, dan menghayati Al Qur'an merupakan salah satu cara raih lailatul Qadar yang dapat dilakukan. Rasulullah Saw. bersabda, “Bacalah oleh kalian Al Qur'an. Karena sesungguhnya Al Qur'an itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.” HR Muslim.Cara meraih malam lailatul qadarCara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar / Sumber iStcokphotoMenunaikan salat malam Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” HR. Bukhari no. 1901 Setelah salat tarawih dan tadarusan, umat Islam bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur, bangun untuk menunaikan salat malam. Dengan menunaikan ibadah salat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Perbanyak doa Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam meraih malam lailatul qadarPara jemaah syiah manaruh kitab suci Al-Quran di atas kepala mereka saat menyambut malam lailatul qadar di Makam Suci Imam Ali, Najaf, Irak, Sabtu 16/5/2020. Ritual saat berdoa dan meminta hajat kepada Tuhan ini sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya. HAIDAR HAMDANI/AFPPerbanyak taubat Manusia tak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Mumpung masih ada waktu di sepertiga terakhir Ramadan, isi malam-malam terakhir Ramadan dengan memperbanyak taubat dan permohonan ampun. Kalau bertepatan dengan malam lailatul qadar, berkahnya akan sangat luar biasa. Menghidupkan malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dikatakan bahwa kita dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir bulan Ramadhan. “Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” HR Bukhari. Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Amalan Umum Laylatul Qadar Malam Al-Qadar sebagai berikut Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa malam Al-Qadar terjadi pada malam ke 19, 21, dan 23. Dalam riwayat yang lain disebutkan terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Amalan malam-malam Al-Qadar ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Amalan yang bersifat umum dilakukan pada malam ke 19, 21 dan 23. Yang bersifat khusus dilakukan secara khusus pada masing-masing tiga malam tersebut. Amalan yang bersifat umum sebagai berikut Pertama Mandi sunnah, yang paling utama ketika matahari terbenam. Kedua Shalat dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash 7 kali. Dan setelah shalat membaca 70 kali اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ Astaghfirullâ wa atûbu ilayh Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya Rasulullah saw bersabda Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengampuni dosanya dan orang tuanya. Ketiga Membaca doa tawassul dengan Al-Qur’an. Kemudian membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci. Kemudian menyampaikan hajat kepada Allah swt. Kelima Ziarah membaca doa ziarah kepada Imam Husein sa. Keenam Menghidupkan 3 malam ini dengan ibadah, zikir, doa dan munajat. Di dalam hadis dikatakan “Barangsiapa yang menghidupkan malam Al-Qadar, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak bintang di langit dan seberat gunung.” Ketujuh Shalat 100 rakaat, yang afdhal setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash 10 kali. Kesembilan Disunnahkan membaca doa Jawsyan Kabir. Diterbitkan oleh AHLUL BAIT POST NEWS Belajar adalah kunci kesuksesan Lihat semua pos dari AHLUL BAIT POST NEWS Navigasi pos Salah satu keistimewaan dan keutamaan Ramadhan adalah di dalamnya terdapat malam lailatul qadar. Malam ini ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam. Setiap orang berharap agar bertemu dengan malam tersebut karena itu malam terbaik dari seribu saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi lailatul qadar. Para ulama pun beda pendapat mengenai hal ini. Tujuan dari perahasiaan kedatangan malam ini adalah agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh sembari berharap bertemu lailatul An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menjelaskan ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan di malam lailatul qadar. Ia menjelaskanروينا بالأسانيد الصحيحة في كتب الترمذي والنسائي وابن ماجه وغيرها عن عائشة رضي الله عنها قالتْ قلتُ يارسول اللَّه إن علمتُ ليلة القدر ما أقول فيها؟ قال " قُولي اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّيقال أصحابَنا رحمهم الله يُستحبّ أن يُكثِر فيها من هذا الدعاء، ويُستحبّ قراءةُ القرآن وسائر الأذكار والدعوات المستحبة في المواطن الشريفة.....قال الشافعي رحمه الله أستحبّ أن يكون اجتهادُه في يومها كاجتهاده في ليلتها، هذا نصّه، ويستحبّ أن يُكثرَ فيها من الدعوات بمهمات المسلمين، فهذا شعار الصالحين وعباد الله “Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, Bacalah Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni’ Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.’Ulama kami berkata, disunahkan memperbanyak baca doa ini, baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang disunahkan pada tempat atau waktu yang mulia….Imam As-Syafi’I berkata, Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’ Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif.”Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi ini, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada lailatul qadar. Meskipun kita tidak tahu secara pasti kapan datangnya lailatul qadar, yang penting amalan ini dilakukan selama bulan Ramadhan, khususnya sepuluh terakhir antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doaAllahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni’ Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”Dianjurkan juga memperbanyak baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam. Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari. Pasalnya, ia sendiri sangat menyukai melakukan amalan ini di siang hari, sebagaimana kesungguhannya di malam hari. Wallahu alam. Hengki Ferdiansyah