11 Teknik Biomedik. Jurusan teknik yang satu ini masih ada hubungannya dengan dunia medis, lho. Kamu akan dibekali ilmu tentang sains, kesehatan, dan teknologi kedokteran. Fokus keilmuwan tadi menjadi daya tarik dari jurusan ini, apalagi prospek kerja di bidang kesehatan dan teknologi memiliki peluang yang cukup besar. Jadiproses produksi adalah suatu kombinasi dari faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi satu-satuan produk. Biasanya untuk memproduksi satu-satuan produk dapat digunakan lebih dari satu metode produksi.11 10Zaini Ibrahim, Pengantar Ekonomi Mikro, (Banten: Kopsyah Baraka, 2014), 67-68. Teknik Metalurgi dan Material merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari mengenai proses produksi, karakterisasi, pemilihan dan disain material teknik (engineering materials). Secara fungsional, peran seorang magister teknik antara lain mendisain material baru/modifi kasi, mengembangan proses manufaktur baru/modifikasi, seleksi material, karakterisasi struktur dan sifat material dan MaterialKomposit. Material komposit merupakan salah satu jenis material rekayasa yang banyak dikembangkan oleh masyarakat global dewasa ini. Material komposit dapat didefinisikan sebagai suatu material rekayasa yang tersusun atas kombinasi antara dua jenis material konstituen atau lebih di mana kombinasi ini terjadi dalam skala makroskopis. 1 Perancangan Mekanik dan Konstruksi. 2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi. 3. Konversi energi. 4. Ilmu Bahan / Metalurgi. Maka dapat disimpulkan dari keterangan di atas, bahwa contoh profesi dari Profesi Teknik mesin dapat berupa Profesi dari keahlian dari masing - masing bagian dari teknik mesin diatas. prosesproduksi. Selain itu produksi dapat ditinjau dari dua pengertian, yaitu pengertian secara teknis dan pengertian secara ekonomis. Ditinjau dari pengertian secara teknis, produksi merupakan proses pendayagunaan sumber-sumber yang telah tersedia guna memperoleh hasil yang lebih dari segala pengorbanan yang telah diberikan. QzUCT. membekali lulusannya kemampuan proses manufaktur pada unit perencanaan & pengendalian produksi Program Studi ini membekali lulusannya dengan kemampuan bidang proses manufaktur pada unit perencanaan dan pengendalian dalam proses-proses produksi. Lulusan program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur TPM merupakan tenaga terampil dalam bidang manufaktur yang mampu merencanakan, mengoperasikan, mengendalikan dan supervisi dalam proses manufaktur, agar proses produksi berjalan lancar sesuai dengan rencana dan menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan efisiensi & produktifitas, ketepatan pengiriman, keselamatan dan kesehatan kerja & lingkungan, serta moral pekerja, yang dalam dunia manufaktur dikenal dengan kriteria QCDSM Quality, Cost, Delivery, Safety dan Moral. Nama Prodi TEKNIK PRODUKSI DAN PROSES MANUFAKTUR Singkatan Prodi TPM Akreditasi Prodi B SK Akreditasi BAN PT no 968/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IV/2018 SK pendirian Visi Prodi Menjadi program studi terdepan dalam menerapkan dan mengembangkan teknologi manufaktur yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan industri manufaktur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Misi Prodi Mengelola Program Studi yang efektif dan efisien dalam rangka menciptakan atmosfer akademik yang baik dan mendukung pengembangan civitas akademik Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi untuk mencetak tenaga kerja kompeten terampil dan berkarakter yang siap berperan di industri, khususnya di bidang manufaktur Menyelenggarakan penelitian terapan yang memberikan bermanfaat bagi masyarakat/industri, terutama di bidang manufaktur. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan kompetensi program studi. Profil Lulusan Production Foreman Pimpinan unit produksi yang mampu mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinasikan sumber daya yang berada di bawah tanggungjawabnya untuk kelancaran proses produksi dan tercapainya target produksi berdasarkan aspek QCDSM Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral di area atau lini produksinya untuk menghasilkan produk yang sesuai standar QCD yang telah ditetapkan. Junior Process Engineer Junior engineer yang mampu mengidentifikasi dan membuat alternatif pemecahan masalah dengan tahapan yang sistematis untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas mesin, peralatan, dan proses produksi. Quality Control Analyst Staff bidang quality yang mampu melakukan proses pengukuran produk dengan alat dan metode yang sesuai, menganalisis data pengukuran, dan mengusulkan alternatif tindak lanjut/perbaikan untuk manjamin kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan Kompetensi Program Studi Lulusan program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur merupakan tenaga terampil yang mampu melakukan supervisi pada unit perencanaan dan pengendalian produksi serta terampil pada bidang manufaktur, yang mampu mengoperasikan dan melakukan supervisi serta mampu melakukan rekayasa manufaktur dalam proses-proses produksi, antara lain plastik injection, casting, metal forming, welding, assembling, painting, otomasi dll, dengan mempertimbangkan kualitas serta kesehatan dan keselamatan kerja & lingkungan. Lapangan Pekerjaan Lulusan prodi TPM dapat bekerja di semua industri manufaktur pada umumnya, khususnya industri manufaktur otomotif, terutama di bagian produksi, rekayasa engineering, maupun pengendalian kualitas quality control. Posisi Pekerjaan Diharapkan lulusan Program Studi Teknologi Manufaktur Polteknik Manufaktur Astra dapat berperan dalam industri manufaktur sebagai Production foreman yang mampu mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinasikan sumber daya yang berada di bawah tanggungjawabnya untuk kelancaran proses produksi dan menghasilkan produk yang sesuai standar Quality, Cost, dan, Delivery yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan Safety, serta Moral pekerja. Junior Process Engineer yang mampu mengidentifikasi dan membuat alternatif pemecahan masalah dengan tahapan yang sistematis untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas mesin, peralatan, dan proses produksi. Quality Control Analyst yang mampu melakukan proses pengukuran produk dengan alat dan metode yang sesuai, menganalisis data pengukuran, dan mengusulkan alternatif tindak lanjut/perbaikan untuk manjamin kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan Fasilitas Selain fasilitas perkuliahan teori yang lengkap dan nyaman, Program Studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran, di antaranya adalah Laboratorium Casting, Plastic Injection, Metal Forming, Welding, Assembling, Time & Motion Study, Industrial Automation, Maintenance, Metrologi, serta Pengujian Material. Laboratorium-laboratorium tersebut dapat bertambah atau berkembang sesuai dengan kebutuhan industri serta kemajuan teknologi. Tahu nggak sih kamu kalau nggak semua perusahaan itu melakukan proses manufaktur? Soalnya nggak semua perusahaan yang ada itu menawarkan produk fisik seperti baju, mobil, ataupun Smartphone. Banyak juga perusahaan yang menawarkan service atau jasa sebagai bentuk produknya seperti penyedia internet, penyedia jaringan seluler, dan bank. loh tapi kan untuk memasang internet juga harus bayar modemnya? ok! fair enough. Terus kalau kamu ada modem tapi gak ada jaringan internetnya? kamu kan gak membayar untuk mendapatkan modem tetapi agar bisa menggunakan internet. Nah, kurang lebih seperti itu yang dimaksud produk berbentuk service. Oops! We could not locate your form. Hanya perusahaan yang memproduksi produk fisik yang melakukan proses manufaktur. Mau tau lebih lanjut proses manufaktur itu seperti apa? kamu bisa terus baca artikel ini, soalnya ada informasi-informasi yang bermanfaat yang akan kamu dapatkan. Gak bakal nyesel deh. Apa itu manufaktur? Manufaktur adalah proses menghasilkan barang. Mulai dari bahan mentah sampai menjadi finished product barang jadi. Dimulai dari pembelian bahan mentah, menjadi barang setengah jadi, lalu kemudian menjadi barang jadi finished product. Kamu bisa cari tahu cara perusahaan melakukan pemesanan bahan material secara optimal dengan metode Economic Order Quantity Jumlah dan volume produksi perusahaan manufaktur sangatlah besar. Prosesnya produksinya pun dilakukan dengan bantuan mesin sehingga target produksi yang tinggi dapat tercapai. Industri Manufaktur Jenis perusahaan manufaktur apa saja yang kamu ketahui? Jenis perusahaan manufaktur tergantung dari industri dan jenis barang yang mereka produksi. Gak hanya itu loh perbedaan jenis barang yang diproduksi akan mempengaruhi panjang pendeknya proses produksi, jenis bahan mentah yang dibutuhkan, dan resiko yang perlu ditanggung oleh perusahaan. Berikut ini adalah jenis industri manufaktur yang ada di Indonesia Industri Pengolahan MakananIndustri TekstilIndustri Pemerosesan Metal MetalurugiIndustri automotifIndustri teknik Perkembangan proses manufaktur Sebelum revolusi industri pengadaan barang dilakukan dengan cara manual, atau murni seluruhnya dengan tenaga manusia. Karena, selain gak efisien, memproduksi dengan cara manual juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Bayangkan sebelum revolusi industri untuk membuat sebuah pisau saja diperlukan usaha keras. Diawali dari melelehkan metal dengan batu bara, lalu ditempa sesuai bentuk yang diinginkan, dan proses pengasahan manual yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Dengan terjadinya revolusi industri, proses produksi barang menjadi lebih efisien dan aman. Hasil produksi pun juga akan meningkat drastis dibandingkan dengan produksi secara manual. Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi-teknologi terkini agar produktivitas dan efisiensi semakin meningkat. Regulasi dan Biaya Regulasi dan biaya adalah dua faktor yang penting untuk diperhatikan dalam proses manufaktur. Meskipun regulasi tidak berhubungan secara langsung tapi memiliki dampak yang sangat besar bagi kelancaran manufaktur perusahaan. Semakin rumit regulasi yang berlaku semakin besar biaya yang dibutuhkan. Regulasi Di negara maju regulasi perusahaan yang melakukan proses produksinya diatur dengan sangat ketat. Aturan atau regulasinya itu biasanya berhubungan dengan kesehatan dan keamanan pekerja serta dampak yang akan ditimbulkan pada lingkungan. Soalnya pada sebuah perusahaan dalam proses produksinya umumnya akan menghasilkan limbah. Limbah ini tidak hanya berbahaya bagi lingkungan tetapi juga para pekerja perusahaan itu sendiri. Tahu gak sih kamu kalau baju degan brand-brand ternama dari luar itu tidak di produksi di negara tempat brand atau merk itu berasal? Justru produksi nya dilakukan di negara lain seperti Bangladesh, India, Cina, bahkan Indonesia. Hal ini karena regulasi dalam industri fashion merupakan salah satu industri yang paling bisa merusak lingkungan. Jika pakaian dengan brand ternama diproduksi di negara asal, sudah pasti harga yang ditawarkan akan jauh melampaui harga pasaran saat ini kan? Biaya Pada proses manufaktur ada tiga jenis biaya yang kamu perlu perhatikan direct material cost, direct labor cost, dan overhead cost Direct material cost biaya semua bahan yang di butuhkan pada proses manufaktur. Penting untuk kamu tahu yang di maksud semua, itu benar benar semua bahan yang dibutuhkan untuk produksi contoh Dalam proses manufaktur pakaian kamu membutuhkan kain sebagai bahan utama. Pada proses pembuatannya kamu juga membutuhkan benang, jarum, pewarna pakaian, dsb. Nah semua bahan yang dibutuhin itu masuk dalam kategori direct material labor cost Gaji pekerjaOverhead cost biaya yang dibutuhkan dalam operasi manufaktur sperti, biaya listrik, biaya sewa atau biaya perbaikan mesin jahit kalau kita ambil dari contoh sebelumnya. Setelah kita membahas biaya, sekarang kita akan membahas sistem yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur. Yuk lanjut dibaca lagi! Manufacturing Process Management MPM Manufacturing Proces Management itu adalah sebuah program yang di design secara khusus dengan kumpulan metode dan teknologi yang digunakan perusahaan manufaktur. Metode dan teknologinya ini gak selalu sama ya. Setiap perusahaan kan berbeda-beda ada yang prosesnya produksinya panjang ada juga yang singkat. Contoh sederhananya manufaktur mobil dan pakain teknologi dan metodeny pasti jauh berbeda dong. Karena skalanya yang besar, proses manufaktur memerlukan sistem teknologi dan infrastruktur yang memadai juga. Dengan sistem teknologi yang tepat proses manufaktur akan berjalan lancar dan efisien. Volume produksi dan permintaan yang tinggi membuat kelancaran dan efisiensi menjadi hal yang penting pada proses produksi. Jika terjadi kesalahan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi, perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar. Gak hanya itu ketersediaan stok bahan material juga sangat penting. Ketepatan pengiriman, ketersediaan barang dari supplier semuanya harus diperhitungkan dengan sangat matang. Disinilah kamu akan terbantu dengan menggunakan sistem Manufacturing Process Management MPM. MPM biasanya dilengkapi dengan sistem Computer Aided Manufacturing CAM dan Computer Aided Quality Assurance CAQ. MPM yang sudah di design sesuai bisnis model dan proses produksinya akan diintegrasikan dengan sistem Enterprise Resource Planning ERP perusahan. Computer Aided Manufacturing CAM Computer Aided manufacturing adalah software komputer yang tugasnya melakukan kontrol operasi produksi mulai dari alat dan mesin sampai transportasi bahan dan penyimpanan. Software ini sangat penting agar proses manufaktur berjalan lancar dan tanpa kendala loh. Computer Aided Quality Assurance CAQ Nah, kalau CAQ ini lebih ke rating supplier perusahaan. Apakah suppliernya tepat waktu, barang yang di kirim tidak cacat, sampai diskon yang diberikan supplier kepada perusahaan. Semakin bagus rating supplier perusahan kamu, maka akan semakin rendah resiko yang mungkin timbul saat proses produksi. Kalau supplier ratingnya gak bagus seperti sering terlambat bisa-bisa proses produksi jadi terhambat. Sama seperti kalau kamu belanja online semakin bagus rating seller nya, maka kamu akan semakin percaya beli di seller itu kan? Enterprise Resource Planning ERP Kalau sebuah perusahaan manufaktur sudah menggunakan sistem Manufacturing Proces Management MPM rasa-rasanya sudah pasti perusahaan tersebut menggunakan sistem Enterprise Resource Planning ERP pada operasional hariannya. Sistem Enterprise Resource Planning ERP mencakup keseluruhan operasional perusahaan mulai dari Akuntansi, Human Resource, costumer relationship management, sales, termasuk proses manufaktur. Sederhananya ERP adalah ibu dari MPM. Kalau Enterprise resource planning ERP itu mencakup keseluruhan operasional perusahaan. Sedangkan Manufacturing Process Management MPM itu hanya mengurus bagian manufacturingnya bersama teman-temannya Computer Aided Manufaturing CAM dan Computer Aided Quality Assurance CAQ. Praktik sehari-hari manufaktur Permintaan produk dan penggunaan jumlah bahan material yang sangat besar membuat proses manufaktur gak mungkin dilakukan secara manual. Coba deh kamu bayangkan kalau kamu harus melakukan perosesnya secara manual. Gak kebayang deh seberapa pusingnya kamu dan sebarapa lama waktu yang akan kamu butuhin. Sangat mungkin sekali loh ,dengan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini membuat perusahaan manufaktur jauh lebih untung. Sebagai contohnya, sekarangpun perusahaan lebih menyukai menggunakan robot dalam proses produksinya karena dapat memotong biaya produksi seperti gaji karyawan. Dengan menggunakan robot pada proses produksi yang simple dan prosesnya yang konstan alias tidak berubah dan terus menerus, menggunakan robot akan menjadi lebih efisien. Robot itu hanya perlu biaya perawatan dan karena sudah di program sesuai dengan kebutuhan maka masalah seperti kesalahan yang dilakukan oleh manusia human error bisa dihindari. Apakah rasa penasaran kamu tentang proses manufaktur dan gambaran bagaimana sih sebuah perusahaan manufaktur beroperasi sudah sedikit terjawab? Kalau menurut kamu apa sih hal yang bikin kamu tertarik dengan proses manufaktur? dan seberapa penting sih sebuah perusahaan itu harus mengadaptasi teknologi terbaru? Untuk memudahkan kamu membayar gaji karyawan kamu bisa coba menggunakan JojoPayroll. Aplikasi keren ini adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Jojonomic, dilengkapi dengan slip gaji digital, payroll dan kehadiran otomatis. semuanya serba otomatis dan simple, yang memudahkan kamu mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik dan lebih efisien. Table of Contents Produksi sebagai aktivitas ekonomi Metode produksi Apa itu Produksi adalah proses untuk menciptakan barang dan jasa menggunakan sumber daya. Itu menambah nilai jika nilai output melebihi nilai input yang digunakan. Dalam istilah yang lebih luas, itu adalah proses terorganisir untuk menambah nilai barang dan jasa, termasuk pembuatan, transportasi, dan pergudangan sampai digunakan. Untuk produk fisik barang, produksi berarti manufaktur. Untuk jasa seperti perbankan atau asuransi, itu berarti menyediakan layanan ke pelanggan, seperti ketika bank memberikan pinjaman kepada pelanggan. Produksi sebagai aktivitas ekonomi Aktivitas ekonomi secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok produksi, distribusi, dan pertukaran. Ketiganya kita artikan sebagai mengubah bentuk fisik benda, mengubah lokasinya, dan mengubah kepemilikannya. Produksi menciptakan kesejahteraan ekonomi dengan mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Itu meningkatkan ketersediaan barang dan jasa, membuat kita memiliki lebih banyak pilihan untuk produk, baik dari sisi kualitas dan harga. Selain itu, produksi meningkatkan pendapatan karena menggunakan tenaga kerja sebagai input. Ketika produksi meningkat, perusahaan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Tingkat pengangguran menurun dan pendapatan rumah tangga meningkat karena lebih banyak orang bekerja dan menerima upah. Rumah tangga kemudian menggunakan upah untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Mereka membeli barang keperluan sehari-hari atau berlibur untuk mendapatkan kesenangan. Mereka juga dapat menyimpan sebagian pendapatan untuk memenuhi konsumsi di masa depan. Perusahaan memutuskan cara paling efisien untuk mengatur produksi untuk produk khusus mereka. Secara umum, tiga jenis metode produksi. Job productionBatch productionFlow production Metode produksi terbaik tergantung pada jenis produk dan ukuran pasar. Perusahaan kecil yang beroperasi di sektor jasa, seperti tukang ledeng, menggunakan job production karena setiap pelanggan memiliki kebutuhan spesifik. Sementara itu, produk massal dan terstandarisasi mengandalkan flow production. Spesialisasi dan skala ekonomi memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan output dalam jumlah yang besar sambil menghemat biaya. Job production Di bawah metode ini, bisnis membuat produk secara individual. Setiap item selesai sebelum item berikutnya mulai diproduksi. Metode ini cocok untuk memenuhi persyaratan khusus pelanggan dan untuk membuat produk terdiferensiasi dan berkualitas tinggi. Misalnya, perancang busana membuat pakaian unik untuk setiap klien mereka. Dengan begitu, mereka dapat mengenakan harga premium. Tapi, metode ini memiliki sejumlah kelemahan. Biaya per unit tinggi karena skala ekonomi yang sangat rendah. Selain itu, perusahaan membutuhkan karyawan yang terampil dan kreatif untuk menghasilkan produk yang inovatif dan bervariasi. Batch production Di bawah metode ini, perusahaan membuat sekelompok item secara bersama-sama. Ketika telah menyelesaikan batch pertama, perusahaan kemudian memulai batch untuk barang berikutnya. Perusahaan biasanya menggunakan metode ini untuk memenuhi pesanan grup. Sebagai contoh, perusahaan mengatur mesin untuk membuat 50 teh botol. Ketika telah selesai, perusahaan kemudian menyesuaikannya untuk membuat 50 kopi botol. Flow production Di bawah metode ini, perusahaan membagi pekerjaan ke beberapa stasiun perakitan. Setiap stasiun mengerjakan tugas dan bagian spesifik dari produk akhir. Jadi, ketika pekerjaan di satu stasiun selesai, barang setengah jadi masuk ke stasiun berikutnya. Jalur perakitan menghubungkan antar stasiun menggunakan ban berjalan dan mesin-mesin mahal seperti lengan robot. Selain otomatisasi dan menggunakan robot, perusahaan juga mengandalkan pekerja untuk pekerjaan khusus, seperti memasang roda dalam sebuah produksi mobil. Flow production menawarkan biaya per unit yang rendah karena skala ekonomi yang tinggi. Sebagian besar produk massal dan terstandarisasi menggunakan metode ini. Keuntungan lainnya adalah perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar. Mereka membagi pekerjaan ke dalam beberapa tugas spesifik. Masing-masing pekerja berspesiaisai dan mengerjakan satu atau dua tugas spesifik. Namun, flow production kurang fleksibel untuk memenuhi pesanan khusus pelanggan. Pekerja mungkin juga bosan dan kehilangan motivasi karena mengerjakan tugas yang sama dari waktu ke waktu. Kelemahan lainnya adalah investasi awal yang signifikan. Perusahaan mengandalkan mesin-mesin mahal dan robot untuk mengotomatisasi beberapa pekerjaan.